Mama Lauren, yang mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat, mulai memasuki saat-saat kritis pada kira-kira pukul 19.00 WIB, Senin, memang kondisinya sudah tidak menentu. Sebelum menghembuskan nafas terakhir nya mama lauren sempat melakukan pertemuan dengan anak angkatnya yaitu Beby Dzenar. “Saya sempat ada pertemuan terakhir jam tujuh malam sama Mama. Mama sudah dalam keadaan sadar dan tidak sadar,” ungkap beby saat di temui di Kompleks Cipinang Indah, Jalan Kasuari II, Jakarta Timur, Selasa (18/5/2010) dini hari.
Selama kurang lebih tiga hari, Mama Lauren tidak mau menerima satu pun asupan makanan yang diberika oleh suster.
"Kurang lebih tiga hari, Mama tidak mau makan dan itu saya dikasih tahu suster. Ketika saya datang sekira pukul 19.00 WIB, saya langsung berinisiatif mengambil makanan yang disajikan suster dan di situ Mama hanya mengangguk saja," tutur Beby kepada okezone, di rumah duka RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2010) malam.
Sembari meneteskan air mata, perempuan berambut panjang ini mengaku kalau Mama Lauren hanya sanggup menelan makanan sebanyak empat kali.
"Saya sebetulnya ingin memberi Mama suapan makanan yang banyak, namun ketika sendok yang kelima Mama mengatakan sudah tidak sanggup lagi," ungkap Beby sembari menirukan Mama yang tidak kuat makan dan menunjuk perutnya yang kesakitan.
Salah satu ucapan yang selalu diingatnya adalah perkataan Mama Lauren yang mengatakan sudah selesai kepada dirinya.
"Setelah Mama mengunyah makanan terakhir, Mama menarik saya dan berkata di kuping saya kalau Mama merasa sudah selesai," ucapnya lantas menangis.
Beby menambahkan sebelum mama lauren menutup usia nya beliau masih sempat merespon pembicaraan bersama nya, padahal saat itu sedang kritis, “Saya coba ajak ngobrol, Mama masih bisa merespon dan tersenyum,” ungkap dari Beby.
Beby juga menambahkan kepada wartawan, kondisi Mama Lauren semakin memburuk juga dikarenakan kurangnya asupan makanan. “Mama memang sudah tidak mau makan. Perawat sudah menyiapkan makanan, tapi makanan tidak disentuhnya. Mama saya coba bujuk dan mengangguk. Mama akhirnya saya suapi dan mau makan sampai empat sendok,” cerita dari beby selaku anak angkatnya. ia juga menambahkan “Setelah itu Mama sudah tidak mau makan lagi dan sudah merasa cukup. Jadi, makannya tidak dilanjutkan.”
Beberapa lama kemudian usai menyuapi Mama Lauren, Beby keluar sejenak dari ruang perawatan. “Saya izin keluar, tapi Mama justru pegang tangan saya. Sepertinya sudah ada firasat,” ceritanya lagi. “Mama lihat mata saya, Mama tatap mata saya, sepertinya ada yang mau diucapkannya, tapi enggak keluar,” ungkap beby.
Dengan kondisi seperti itu yang bisa di bilang sudah sangat dekat dengan ajalnya, akhirnya Mama mau melepas tangannya. “Mama memejamkan mata dan akhirnya melepas tangannya, saya keluar. Dalam perjalanan keluar saya dikabari bahwa Mama sudah tidak ada. Itu detik-detik terakhir saya menyuapi Mama,” tutup Beby.
Yah begitulah kira-kira informasi detik-detik sebelum Mama Lauren Meninggal Dunia yang diungkap oleh Beby anak angkat dari peramal terkenal di indonesia tersebut, semoga arwah beliau bisa tenang di peristirahatan terakhirnya.
