Swalowwable perfume alias parfum yang bisa ditelan ini di klaim bisa membuat bau keringat anda menjadi wangi, bagaimana rasanya ya jika menelan parfum? Lucy McCrae asal belanda bekerja sama dengan seorang ahli biologi sintetik untuk membuat pil parfum yang benar-benar bisa merubah keringat Anda menjadi beraroma harum bak parfum.
Selama ini yang kita tahu keringat itu tidak berbau harum melainkan asam atau kecut, tapi itu semua akan segera berubah jika "Swallowable Perfume" menjadi kenyataan. Lucy McCrae saat ini bekerja pada sebuah pil revolusioner yang dirancang untuk memberikan parfum secara langsung ke dalam tubuh, mengubah kulit menjadi sebuah atomiser. "Parfum tersebut adalah kapsul wangi yang akan memancarkan bau yang unik melalui keringat Anda sendiri setelah dicerna," tulis McCrae di website-nya. Pil ini dasarnya akan berubah menjadi aroma keringat yang akan memiliki karakteristik sendiri untuk setiap orang, karena secara genetik setiap manusia itu unik.
Untuk Proyek ini Lucy bekerja sama dengan pakar biologi-sintetik Sheref Mansy, dan meskipun parfum swallowable masih dalam pengembangan dasar, mereka berharap akan menciptakan sebuah "'kulit kedua biologis ditingkatkan disintesis secara langsung dari proses alamiah tubuh.' Sekali diserap, kapsul memungkinkan kulit untuk menjadi platform, sebuah alat penyemprot. Molekul Fragrance dikeluarkan melalui permukaan kulit selama keringat, meninggalkan tetesan kecil pada kulit yang berasal bau yang unik, "kata McCrae, menambahkan bahwa" Potensi aroma ditentukan oleh aklimatisasi masing-masing individu untuk suhu, stres, olahraga, atau gairah seksual. "
Parfum Swallowable hingga saat ini belum bisa dijadwalkan kapan rilisnya, tapi seniman telah menciptakan sebuah video promosi yang menggambarkan pil parfum sebagai "siklus baru evolusi".
Jika inovasi ini berhasil bukan tidak mungkin di masa depan parfum yang dijual akan berbentuk pil yang bisa ditelan dan akan menimbulkan bau khas pada masing masing orang.
Selama ini yang kita tahu keringat itu tidak berbau harum melainkan asam atau kecut, tapi itu semua akan segera berubah jika "Swallowable Perfume" menjadi kenyataan. Lucy McCrae saat ini bekerja pada sebuah pil revolusioner yang dirancang untuk memberikan parfum secara langsung ke dalam tubuh, mengubah kulit menjadi sebuah atomiser. "Parfum tersebut adalah kapsul wangi yang akan memancarkan bau yang unik melalui keringat Anda sendiri setelah dicerna," tulis McCrae di website-nya. Pil ini dasarnya akan berubah menjadi aroma keringat yang akan memiliki karakteristik sendiri untuk setiap orang, karena secara genetik setiap manusia itu unik.
Untuk Proyek ini Lucy bekerja sama dengan pakar biologi-sintetik Sheref Mansy, dan meskipun parfum swallowable masih dalam pengembangan dasar, mereka berharap akan menciptakan sebuah "'kulit kedua biologis ditingkatkan disintesis secara langsung dari proses alamiah tubuh.' Sekali diserap, kapsul memungkinkan kulit untuk menjadi platform, sebuah alat penyemprot. Molekul Fragrance dikeluarkan melalui permukaan kulit selama keringat, meninggalkan tetesan kecil pada kulit yang berasal bau yang unik, "kata McCrae, menambahkan bahwa" Potensi aroma ditentukan oleh aklimatisasi masing-masing individu untuk suhu, stres, olahraga, atau gairah seksual. "
Parfum Swallowable hingga saat ini belum bisa dijadwalkan kapan rilisnya, tapi seniman telah menciptakan sebuah video promosi yang menggambarkan pil parfum sebagai "siklus baru evolusi".
Jika inovasi ini berhasil bukan tidak mungkin di masa depan parfum yang dijual akan berbentuk pil yang bisa ditelan dan akan menimbulkan bau khas pada masing masing orang.
