» Home » Ekstrim » Perempuan Zimbabwe Dilarang Mandi

Perempuan Zimbabwe Dilarang Mandi

Perempuan Zimbabwe dilarang mandi dan disarankan untuk membotaki kepala mereka untuk mencegah peredaran virus HIV di negara mereka. sungguh berita nya agak ekstrim. dan pastiya memicu kontroversi. setidaknya itu yang tertulis di detikhealth, memang benar penyebaran virus HIV di zimbabwe adalah yang tertinggi di dunia, dari artikel lain di detikhealth disebutkan bahwa cairan tubuh wanita di sana jadi penyebab tingginya HIV di zimbabwe.


Larangan mandi bagi wanita zimbabwe ini diutarakan oleh seorang politisi di negara tersebut, tujuannya yaitu agar perempuan tidak lagi terlihat menarik di mata lelaki sehingga tidak menularkan HIV. ada ada saja ya peraturan ekstrim ini. tidak kalah ekstrim dengan tempat ekstrim dimana anda dilarang mati dan juga peraturan ekstrim di dunia.

Sebuah media online di Zimbabwe melaporkan, senator Morgan Femai melontarkan usulan tersebut dalam sebuah seminar kesehatan. Tidak cukup dengan larangan mandi, Femai juga mengusulkan agar perempuan-perempuan Zimbabwe membotaki kepalanya agar semakin tidak menarik.

Kabarnya, senator Femai melontarkan usulan ini saat membuka workshop parlemen tentang kesadaran HIV (Human Imunnodeficiency Virus) karena terinspirasi oleh sekte tertentu dalam agama Kristen yang mengharuskan para perempuan untuk membotaki kepalanya.

"Harapan saya pemerintah mau mengharuskan perempuan untuk membotaki kepalanya seperti yang dilakukan sekte Apostolik. Mereka juga harus dilarang mandi sebab itulah akar dari semua permasalahan," kata Femai seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (12/5/2012).

Sang senator meyakini, akar masalah dari penularan HIV adalah perempuan. Menurutnya, kelembaban yang ada di dalam tubuh perempuan lebih rentan menularkan virus mematikan itu dibandingkan tubuh laki-laki sehingga larangan mandi bagi perempuan akan mengurangi risiko infeksi.

"Perempuan memiliki kelembaban yang lebih tinggi dalam organnya dibanding laki-laki, jadi harus diteliti bagaimana mengantisipasi cairan yang sangat disukai bakteri tersebut. Harus ada cara untuk melawan kelembaban tersebut," kata senator Femai.

Berita tentang hal ini mendapat komentar cukup pedas dari pembaca karena tidak sesuai dengan fakta ilmiah dan cenderung menyudutkan perempuan. Sebagian besar pembaca menilai, usulan ini muncul akibat kurangnya pemahaman sang senator tentang HIV itu sendiri.

Banyak penelitian telah membuktikan, HIV bisa menular melalui kontak langsung berbagai jenis cairan tubuh seperti darah hingga sperma. Kontak di permukaan kulit saja tidak akan menularkan HIV sehingga larangan mandi dinilai tidak berhubungan sama sekali dengan penularan HIV.

Bagaimana menurut pendapat anda? apakah peraturan wanita zimbabwe dilarang mandi ini bisa berguna menangkal peredaran HIV disana?

Via : Detikhealth